Mungkin,
bermimpi itu perkara mudah. Namun, menjaga mimpi, itu perkara lain.Sebuah quote dari Paulo Coelho yang
mengispirasi banyak orang, termasuk saya..“And, when you want something, all the universe conspires in
helping you to achieve it.” Bagi sebagian
orang, mungkin, It’s just a word,
tapi untuk sebagian yang lain, itu mantra. Dan.. mungkin disinilah letak
perbedaannya, di mana sebagian orang mampu mencoret 1 per 1 mimpi mereka, dan
yang lain, diam di tempat. Yak, dan saya memilih mencoba untuk menjadi orang
yang pertama..
Tidak cukup satu,
dua kali mencoba untuk sampai disini.. empat, lima, enam, lebih.. Sabar saja
tidak cukup, harus sangat sangat sabar.. Gagal, itu teman terdekat bermimpi.
Jadi, bagi yang mengaku pemimpi harus siap dan akrab dengan yang namanya gagal.
“There is only one thing
that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure.” (Paulo Coelho). Bermimpilah,
jaga, dan percayalah waktu mu akan datang... Trust me, it works, I proved it!!!! And here I am.... KOREA!!!!
Korea.. banyak
orang memimpikan untuk berkunjung ke negara ini. Dan, syukur alhamdullilah saya
salah satu orang yang beruntung terpilih sebagai peserta “Chungnam National University International Summer School 2012”. 3 minggu, mungkin waktu yang cukup
singkat untuk mempelajari budaya, bahasa, hangul (alfabet korea), dan kehidupan
orang Korea. Namun, itu waktu yang sangat cukup untuk melihat dan menyadari
betapa sejahteranya Korea. Well,
tidak diragukan kenapa Korea disebut sebagai salah satu negara macan Asia. Untuk
kita orang Indonesia, termasuk saya, mungkin yang pertama kali muncul dalam
pikiran ketika menyebut Korea adalah K-pop. Dan, Korea bukan sekedar K-pop:
Suju, SNSD, drama korea, it’s just small
part.. Mari kita bahas satu-satu... Check
this out!!!
a.Bahasa
Seiring dengan perkembangan K-pop di seluruh dunia,
saat ini bahasa Korea mulai banyak dipelajari. Bagi seseorang yang suka belajar
bahasa, bahasa Korea adalah bahasa yang menarik untuk dipelajari dan cukup
menantang. Saya sarankan untuk balajar Hangul
terlebih dahulu.. setelah bisa membaca hurufnya akan lebih mudah mempelajari
yang lain, karena jujur, bahasa Korea agak sulit diucapkan dan ditulis dalam
tulisan latin. Bagi yang ingin berkunjung ke Korea tapi belum bisa bahasa Korea
sangat disarankan untuk membawa buku atau semacam catatan percakapan umum
bahasa Korea. Orang Korea jarang yang bisa berbahasa Inggris fasih. Saya sering
kesulitan untuk berkomunikasi di sini, bahkan di universitas. So, get well prepared..
b.Makanan
Mungkin, bagi orang Indonesia makanan Korea kurang
begitu bersahabat dengan lidah.. Kimchi, adalah
makana khas Korea. Kimchi itu semacam sayuran fermentasi yang rasanya sangat
asam, tapi sangat bagus untuk kesehatan. Katanya, bisa mencegah kanker. Tapi,
hati-hati ketika pertama kali mencoba, saya sarankan cukup ambil sedikit.
Kimchi semacam makanan pendamping dan bisa ditemukan kapanpun setiap waktu
makan.. Makanan yang lain yang lain seperti bibimbap, bulgogi, dan lain-lain
harus hati-hati sebelum mencoba. Bagi yang muslim pastikan tidak ada babinya.. dweji gogi isoyo? (apa ada daging
babinya?) salah satu kalimat tanya yang bisa digunakan.. Selama disini, saya
tidak terlalu kesulitan dalam hal makanan. Orang Korea itu rata-rata sangat
baik, pernah beberapa kali ketika saya benar-benar tidak bisa makana makanan
yang ada di kafetaria, seorang Ajma
(bibi) yang baik hati membawakan nasi putih dan ikan ke meja saya, karena
beliau tau saya tidak makan babi. Dan itu tidak hanya sekali..
Di Korea budaya makan-makan seperti yang kita sering
lihat di drama Korea memang ada. Ada sangat banyak tempat makan di seluruh
penjuru kota, dan yang mengherankan adalah semua ramai. Saya sarankan untuk
tidak sembarangan masuk ke tempat makan itu. Saya sarankan sebemlum memilih
tempat makan tannyalah pada orang yang sudah mengenal tempat itu atau minimal
yang bisa membaca hangul.. karena semua menu akan tertulis dalam Hangul dan
pelayan tidak bisa menerangkan menu dalam bahasa Inggris... Jadi, intinya,
hati-hati...